Middle East & Egypt Sebelum dan Sesudah Islam
500 AD – 1000 AD
Oleh M. Zaki Mubarok & [ds/f]
Agama Islam lahir di semenanjung Arabia,di Negara arab Sauditepatnya di kota makkah al-mukaromah pada abad ke -6 yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW. Lahir pada hari senin, shubuh 12 Rabiulawal / 20 April 571M yand dikenali sebagai tahun gajah,yaitu peristiwa penyerangan tentara abrahah ke kota makkah. Abad 1 H adalah awal lahirnya Islam. Kondisi masyarakat arab sebelum kedatangan Islam masih bersifat jahiliyah (zaman kebodohan),yang dikuasai oleh 2 suku besar quraisy yaitu suku aus dan kharaj yang saling bermusuhan.
Dua suku ini dapat dipersatukan setelah datangnya agama Islam. pada Islam berkembang pesat dalam segala aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, kesenian,dan militer. Sebelum agama Islam lahir terdapat 2 kerajaan besar, yaitu Romawi dan Persia, yang sangat mendominasi kekuasaan pada saat itu, tidak hanya sebatas pada jazirah arab saja tetapi hampir seluruh benua eropa.
Agama islam mudah diterima di masyarakat karena Islam rahmatan lil alamin dan cinta damai, idak seperti 2 kerajaan sebelumnya yang menerapkan system pajak (jizyah) yang memberatkan bagi pemeluknya yang notabenya beragama Kristen ortodoks. Wilayah kekuasaan Islam pada awal kemunculanya meliputi wilayah syam, syiria, abbesynia (Ethiopia),dan hampir seluruh jazirah Arab.
Penaklukan wilayah ini memerlukan waktu yang cukup singkat, dan berbeda-beda caranya. Ada yang cukup melalui diplomasi damai, maupun dengan jalan pertempuran. Setelah rasulullah SAW wafat, pimpinan Islam diambil alih oleh para khalifah (khulafaur Rasyidin). Dalam melakukan beberapa perluasan wilayah (invasion of area). Terjadi beberapa pertempuran besar, diantara lain perang mut’ah, yarmuk, dan nahawand, yang kesemuanya dimenangkan oleh pasukan islam dengan gemilang. Setelah masa pemerintahan khulafaur Rasyidin,muncul kerajaan islam yaitu dinasti Umayyah yang berkedudukan di Damaskus.
Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin. Dinasti ini memerintah dari tahun 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol. Nama dinasti ini diambil dari nama tokoh Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyyah I.
Penaklukan wilayah ke Andalusia (spanyol) terjadi pada tahun 711 M, yang dipimpin oleh Thariq bin Ziyad dengan kekuatan 7000 tentara atas persetujuan gubernur afrika utara, Uqbah bin Nafi melalui selat Jabal Thariq (Gibraltar) untuk melawan kezaliman raja Roderick (West Gothic). Dalam invasi ini Goth barat menyerah kepada isLam, pihak Kristen juga membantu Islam dalam melakukan penyerangan terhadap kekuasaan Goth, yang dipimpin penguasa Kristen Andalusia, yaitu Graf Julian, dan Witiza. Setelah dapat menguasai seluruh wilayah spanyol Islam membangun pemerintahan baru berdasarkan distrik, iantaranya Zaragoza, Toledo, Barcelona, Sevilla, Almeria, Kordoba,dan Granada.
Setelah dinasti umayyah bekuasa, muncul dinasti abbasyah /Bani Abbasiyah atau Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: العبّاسدين, al-Abbāsidīn) adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Bagdad (sekarang ibu kota Irak). Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dengan menerjemahkan dan melanjutkan tradisi keilmuan Yunani dan Persia. Kekhalifahan ini naik kekuasaan setelah mengalahkan Bani Umayyah dari semua kecuali Andalusia.
Bani Abbasiyah dibentuk oleh keturunan dari paman Nabi Muhammad yang termuda, Abbas. Dinasti ini juga melakukan ekspansi, diantaranya Asia, kota Malatia, wilayah Coppadocia, Cicilia pada tahun 756-758 M. pegunungan Taurus dan mendekati selat Bosphorus, Kaukasus, Daylami di laut Kaspia, Turki di bagian lain Oksus dan India.
Kairo yang terletak di delta Sungai Nil telah didiami manusia Mesir Kuno sejak tahun 3500 SM. Mesir Kuno sempat mencapai kemakmuran di bawah penguasa Zoser, Khufu, Khafre, Menaure, Unas dan lainnya. Di masa itu, ibukota Mesir Kuno itu sudah menjadi salah satu kota yang berpengaruh di dunia. Sejak 30 SM, Mesir dikuasai bangsa Romawi. Kekuasaan Romawi di Mesir akhirnya tumbang ketika Islam menjejakkan pengaruhnya pada tahun 641 M. Adalah pasukan di bawah komando jenderal perang Muslim, Amar bin Al-Ash yang pertama kali menancapkan pengaruh Islam di Mesir. Saat itu, Amar bin Al-Ash justru menjadikan Fustat - kini bagian kota kairo sebagai pusat pemerintahannya.
Said bin Husain, seorang muslim Syiah dari dinasti Fatimiyyah yang mengaku bahwa anak perempuannya adalah keturunan Nabi Muhammad, mengklaim dirinya sebagai Khalifah pada tahun 909, sehingga timbul kekuasaan ganda di daerah Afrika Utara. Pada awalnya ia hanya menguasai Maroko, Aljazair, Tunisia dan Libya. Namun kemudian, ia mulai memperluas daerah kekuasaannya sampai ke Mesir dan Palestina, sebelum akhirnya Bani Abbasyiah berhasil merebut kembali daerah yang sebelumnya telah mereka kuasai, dan hanya menyisakan Mesir sebagai daerah kekuasaan Bani Fatimiyyah. Dinasti Fatimiyyah kemudian runtuh pada tahun 1171.[]
Link (Sambungan Kabel)
Damarsantri di Milis Yahoo! Groups
Komentar Terakhir
Download Damarsantri
Gabung di Mailing List Damarsantri
Buletin Damarsantri
Alamat Redaksi :
Sekretariat Redaksi : Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Jalan. KH. Wahid Hasyim Gaten Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta 55283 Telephon (0274) 484284.
Email Redaksi : damarsantri@yahoo.com, oswah@journalist.com
Email Redaksi : damarsantri@yahoo.com, oswah@journalist.com
Middle East & Egypt Sebelum dan Sesudah Islam 500 AD – 1000 AD
Sabtu, 26 Desember 2009
Diposting oleh Buletin Damarsantri di 08.19
Label: Damarsantri Edisi 12, Fokus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar