Facebook itu Sosial atau Anti Sosial?
Atau bersosial dengan cara yang berbeda…
[ds/f]
Facebook yang katanya jejaring sosial, lalu dalam kontekst pesantren ini apakah masih bertahan dengan slogannya itu?
Sebutlah orang-orang yang aktif mengupdate status semacam Maftuh Fuad Sofyani, Evie AnDi YaNi, Ismail Saleh ELsmile, El-Faqir Zainul Hakim, Asroful Anam, Ana Khovifah, Herry Kiss Potter, Muh Fadholi, DiAjenk Lynaa, Kang Guntur, Iephe Muviedah, Charis Fu’, Lily Moets, Aqib Fatahing Ngabdi, Jab Dijajah Wanita, Levi Ekayanti, Sang Pemimpi, Muhammad Subiyanto Al-Ahmad, Devi Ilmawati Azizah, Ahmad Harish, Farida Tunida, Jaelani Ahmad, Fahrudin Malik, Iffah Rahma, Arif Dwi Prianto, Ni’mah Laily Sulastri, Muhammad Zamroni, Zoelya Moet, dan lain-lainnya (maaf yang belum kesebut).
Mereka biang Fb di pondok ini, tapi 100 persen tidak bisa dikatakan mereka orang-orang yang anti sosial. Mereka orang-orang yang turut aktif (menurut penulis) yang ikut mewarnai wahid hasyim.
DS, Breaking news minggu pertama bulan November 2009 sempat memberitakan tips-tips dan menyinggung ada lebih dari 200 pengguna Fb di wahid hasyim, mungkin itu benar. Jika jumlah itu benar itu adalah jumlah yang fantastis! Jumlah prosentase dengan seluruh santri sekitar lebih dari 30 %. Meski yang aktif dari jumlah pengguna itu tidak lebih dari 40%. Keaktifannya bisa dilihat dari seringnya mengupdate status, mamberi komentar, mengunggah (upload) foto, mengupdate catatan dinding (wall), banyak indikator lainnya.
Waktu adalah contoh salah satu yang sering dikorbankan facebooker untuk FB disisi lain adalah biaya. Dan satu pertanyaan yang belum terjawab apakah mengorbankan sikap sosial kita? membuat facebooker cenderung antisosial. Lho kok bisa? Ada nggak dari kita yang lebih suka berkomunikasi dengan FB dibandingkan dengan orang disekitarnya. Pernahkah harus stop ketika sedang mengobrol dengan seseorang dahulu karena mendapat notifikasi pesan dari FB?
Bagaimana caranya membuat ending tulisan ini sampai pada kesimpulan Fb itu anti sosial? Nggak ada. Mungkin lebih tepat dikatakan dikatakan bersosial dengan cara yang berbeda. Semuanya kembali pada sikap kita dan itu sifatnya personal tidak bisa digeneralisasikan. Kesimpulan bisa bermacem-macam. Manfaatkan internet dengan bijak. [ds/f]
Link (Sambungan Kabel)
Damarsantri di Milis Yahoo! Groups
Komentar Terakhir
Download Damarsantri
Gabung di Mailing List Damarsantri
Buletin Damarsantri
Alamat Redaksi :
Sekretariat Redaksi : Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Jalan. KH. Wahid Hasyim Gaten Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta 55283 Telephon (0274) 484284.
Email Redaksi : damarsantri@yahoo.com, oswah@journalist.com
Email Redaksi : damarsantri@yahoo.com, oswah@journalist.com
Facebook itu Sosial atau Anti Sosial? Atau bersosial dengan cara yang berbeda…
Sabtu, 26 Desember 2009
Diposting oleh Buletin Damarsantri di 09.07
Label: Artikel, Damarsantri Edisi 12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar