Coretan Hati Akhir dan Awal Tahun
“Marhaban bikum qaddamtum min al-jiha>d al-as}ghar ila> jiha>d al-akbar”. Mereka bertanya kepada Rasulullah saw : Wa ma> al-jiha>d al-akbar? Rasulullah menjawab: Jiha>d an-Nafs”.
Oleh : Birobbani
Selamat jalan tahun 2008/1429, apa yang telah kita perbuat? Apa yang telah kita perbaiki? Atau justru kita tak berbuat apa-apa(mengalir sajalah seperti air). Sobat.... mari kita renungkan kembali hadist di atas, kata jihad akhir-akhir ini identik dengan konfrontasi fisik yang mengarah kepada tindak kekerasan. Beberapa kelompok muslim meneriakkan kata jihad sebagai bentuk perlawanan terhadap kemaksiatan dan kebobrokan tingkah laku kaum non muslim serta muslim sendiri. Timbul pertanya bagi saya, kita berada dimana? Atau peran apa yang kita ambil?.
Lingkungan kita semakin hari-semakin tak bersahabat dengan apa yang telah kita pelajari dalam turas\-turas\ pesantren. Ada dunia lain yang sepertinya menawarkan kebebasan dan kesenangan tanpa batas dan disitu kita ikut terlena didalamnya. Kita saat ini dalam keadaan bebas karena hakekat kita adalah merdeka. Merdeka untuk memilih, bersikap, berfikir sesuai dengan apa yang kita yakini. Jihad bukan lagi bermakna qital, tapi lebih pada penguasaan diri dari hawa nafsu kita. Bersungguh-sungguh untuk melawan hawa nafsu yang bermacam-macam bentuknya dalam bingkai kehidupan.
Temen-temen boleh sepakat atau tidak, sekarang kita lebih baik memilih jihad an-nafs sebagai bentuk perisai diri dari kesenangan dunia. Min al-Jinnati wa an-Nas(dari jin dan manusia) lebih nyata tampak didepan mata kita, dimanapun kita berada atau bahkan kita dibutakan olehnya. Serta ditutup hati kita untuk merasakan kehadirannya. Betapa banyak kesalahan yang telah kita lakukan dengan sadar, dan kita lebih mengabaikan kebenaran yang kita yakini. Kita adalah santri, sosok yang bergelut dengan ajaran agama, budi pekerti dan keimanan. Sadarkah apa yang kita lakukan selama ini, mencerminkan seorang santri atau tidak sama sekali? Padahal ucapan kita selalu menyakiti orang lain, tingkah laku kita selalu bermuara pada keegoisan diri semata, dan sifat kita selalu bertolak belakang dengan apa yang pernah kita yakini. Seperti lebih suka mengejek orang lain daripada melihat diri sendiri, bergaul kita yang melampaui batas etika Islami(colek-colekan, cubit-cubitan), lebih suka meniru trend yang jelas salah dari pada tradisi salaf yang benar sekalipun(jadul).
Saya mengakuinya, apa anda tidak?anda lebih tahu jawabannya, tanyakan pada hati nurani atau hati nurani anda telah tertutup dengan dinding-dinding kesalahan yang bertumpuk-tumpuk?betapa banyak kesalahan kita pada Allah, pada Rasulullah, orang tua, guru, sahabat..........dll. Izinkan saya bertanya, telah berapa banyak perbuatan, ucapan anda yang telah merusak nama baik pesantren WH?anda pasti ingat kaidah ridho bi syai’in ridho bima yatawalladu minhu. Ridhokah kita menjadi santri? Ridhokah kita menjadi muslim?
Selamat datang tahun 2009/1430, mari kita rancang hari esok dengan lebih baik, kita masing-masing lebih tahu apa yang dibutuhkan dalam mengisi kehidupan di dunia dan akhirat. Karena kita, mengemban amanah untuk berbuat yang terbaik dalam hidup di dunia dan mencari bekal untuk kehidupan akhirat. Ya Allah Ya Rabb, kami yakin telah banyak kesalahan yang kami perbuat, sebenarnya kami tak pantas meminta tapi kepada siapa lagi kami meminta, mengadu hanya kepadaMu dzat Yang Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Bijaksana, Maha Pengampun, dan Maha Segala apa yang ada di Bumi dan Dilangit.
Ya Allah Ya Rabb berikanlah kami kebeningan hati untuk menggapai ridhoMu dan berilah kami kehalusan hati untuk menagkap segala tanda kebesaranMU, Ya Allah Ya Rabb, berikanlah kekuatan pada kami untuk merubah prilaku, ucapan yang selama ini jauh dari tuntunanMU, Ya Allah Ya Rabb, jadikan kami bagian dari golongan shobirin, mukhlisin, muttaqin, dan yadhulu jannah bi ghoiri hisab. Ya Allah Ya Rabb, jadikan pondok kami tempat yang barokah, penuh dengan cahaya agama, mulia akhlak dan santun tutur kata penghuninya. Ya Allah Ya Rabb, jadikan negara kami negara yang ada dalam tuntunanMU, baldatu wa rabbun ghofur. Ya Allah Ya Rabb, berilah kesehatan pada kami dan kedua orang tua kami, jauhkanlah murkaMU pada kami, dan ampunilah segala kesalahan kami. Ya Allah Ya Rabb, berilah kami kemudahan dalam menuntut ilmu, mencari rizki, segala urusan dunia dan akhirat serta segera pertemukan kami dengan jodoh yang Engkau ridhoi. Ya Allah Ya Rabb, jadikan kami umat dari Rasulullah yang akan mendapat syafaatnya dan dilapangkan jalan kami menuju surgaMu.Amin.
Ini hanya sebuah coretan, yang ingin melihat santri-santri WH punya kepribadian yang kokoh, akhlak yang mulia dan punya tutur kata yang santun, dengan apa yang ia telah yakini dan pelajari tentang Islam. Saya bukan orang cukup sempurna tapi berupaya menjadi lebih baik dalam memaknai kehidupan dunia yang penuh dengan kebaikan dari Allah kepada hambaNya. Dan mohon maaf bila ada goresan pena yang mengores hati. Wa allahu a‘alam bi showaf.
Link (Sambungan Kabel)
Damarsantri di Milis Yahoo! Groups
Komentar Terakhir
Download Damarsantri
Gabung di Mailing List Damarsantri
Buletin Damarsantri
Alamat Redaksi :
Sekretariat Redaksi : Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Jalan. KH. Wahid Hasyim Gaten Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta 55283 Telephon (0274) 484284.
Email Redaksi : damarsantri@yahoo.com, oswah@journalist.com
Email Redaksi : damarsantri@yahoo.com, oswah@journalist.com
Coretan Hati Akhir dan Awal Tahun
Senin, 24 Agustus 2009
Diposting oleh Buletin Damarsantri di 09.53
Label: Artikel, Damarsantri Edisi 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar