Beragam dalam Kebersamaan di Akhirussanah

Senin, 24 Agustus 2009

Beragam dalam Kebersamaan di Akhirusanah
Momen-momen berharga yang melibatkan seluruh santri dapat menjadi media silaturahim.


Oleh : Redaksi

Disadari atau tidak, nyatanya Wahid Hasyim adalah heterogen. Lihat saja mulai dari adek-adek MI, Mts dan MA sampai Mahasiswa tinggal di atap yang sama. Baha WH terdiri dari berbagai unsur. Dalam unsur unsur tersebut akan mencoba di-munculkan di even AKhirusanah, bahwa ada kebersamaan yang indah.

Akhirusanah kali ini lebih membawa misi kesana. Simak saja moto akhirusanah kali ini: "Beragam dalam Kebersamaan" se-hingga tentu diharapkan dapat menjadi silaturahim antar santri. Mungkin saja santri-santri Asrama Halimah tidak mengenal mereka yang ada di An Najah kerena beda kelas dan beda kampus. Atau sama juga, mungkin asrama Umar belum begitu mengenal mereka-mereka santri baru yang ada di asrama Utsman. Antara mahasiswa dengan adek-adeknya yang ada di takhasus dan sebaliknya.

Nah sehingga akhirusanah 2009 kali ini akhirnya memiliki maksud yang mulia, silaturahim. Seperti yang kata Khoirul Fatihin ketua Akhirusanah 2009, "Kita berharap setiap santri dapat saling mengenal, dan ada silaturahmi yang lebih enak lagi". Memang seperti itu yang diharapkan. Momen-momen berharga yang melibatkan seluruh santri dapat menjadi media silaturahim.

Berbagai persiapan panitia telah dilakukan. Akhirussanah kali ini rencananya, InsyaAllah dijadwalkan mulai pada hari sabtu 11 April 2009, malam ahad untuk pembukaan. Meski diperkirakan kemeriahan dalam pembukaan nanti sedikit berkurang karena banyaknya santri yang pulang, dalam pembukaan nanti sesuai dengan temanya tentu dirancang untuk bisa memberikan gambaran tentang Wahid Hasyim dengan adanya perwakilan setiap asrama dalam demo segala keragaman di wahid Hasyim. Dan tentunya akan berlangsung dengan sangat menarik.

"Tentang persiapannya, sekarang sudah matang, semua sudah ada, dari dekdok (dekorasi-dokumentasi) sudah disiapkan. Dekorasi sudah jadi, alat-alatnya sudah ada. Dari seksi acara sedah di planning tanggal-tanggal mainnya. Seksi perlengkapan sudah siap dan alat-alat yang dibutuhkan sudah siap pakai" Kata Khoirul Fatihin, Ketua Panitia menjelaskan perkembangan persiapannya. Tentang perihal keuangan atau biaya dia menjelaskan bahwa untuk sementara atau sampai saat ini dari Oswah keuangan itu dicairkan secara bertahap atau sesuai kebutuhan.

Apa yang menarik di Akhirusanah 2009?

Tentang apa saja yang akan dilombakan nanti, Damarsantri menemukan bahwa lomba-lomba nanti terbagi dalam berbagai klasifikasi. Yang khusus cowok adalah sepak bola dan takraw, yang khusus ceek adalah gapyak dan badminton. Berdasarkan klasifiikasi umur, ada lomba MSQ tingkat mahasiswa dan aliyah dan Juz Amma untuk tingkat MTs dan MI. Yang untuk semua, putra dan putri adalah Tarik tambang, Voly dan Kreativitas. Yang menarik, kreatifitas santri diberikan waktu yang lebih lama selama tiga malam. Akhirusanah ini akan melibatkan delapan asrama putra dan enam asrama putri. Bahwa intinya bukan kemenangan tapi adaah kebersamaan.

Masalah-masalah atau kendala tentu ada. Mulai dari waktu untuk persiapan, banyaknya panitia dan peserta yang pulang tentu sedikit menghambat dan waktu setelah akhirusanah 20 April adalah waktu ujian anak-anak Aliyah.

Dan sebagai inti yang harus mendasari keempat hal di atas adalah I yang berarti ikhlas, sebuah rasa ketulusan dan kesadaran yang tinggi untuk tunduk dan patuh pada sistem yang ada dan mengikat kita di pondok kita. Berangkat ngaji tanpa menunggu bel berbunyi, berangkat tepat waktu, tidak meminta pulang sebelum jam berakhir adalah sedikit bukti keikhlasan kita untuk menerima konseksuensi kita sebagai seorang santri di Wahid Hasyim ini. Sudahkah kita berhak untuk mendapatkan gelar The True of Santri ? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Nuwun.

Perubahan plotting asrama juga berpengaruh. Abu Bakar yang sekarang hanya ada tiga penduduk sipil dan apakah Utsman akan dibagi dua mengingat banyaknya warga asrama. Dan berbagai perubahan taggal-tanggal yang telah direncanakan mengingat dari pihak Madrasan Diniyah hanya mengizinkan empat hari dari tanggal 11 sampai 16 dari tujuh hari yang direncanakan panitia untuk kegiatan malam yang meliburkan kegiatan pembelajaran Madin. "Tapi yakin ini jadinya akan mengasyikkan" kata Zainul Hakim, sekretaris Panitia Akhirusanah

0 komentar:

Posting Komentar